Apa itu Open Source?, Kelebihan, Kekurangan dan Contoh

Open Source

Open Source adalah lisensi pengembangan perrangkat lunak yang pengelolaannya tidak dikoordinasikan oleh orang atau lembaga pusat, tetapi oleh kolaborasi pengguna dengan source code yang tersedia secara bebas untuk digunakan atau dimodifikasi oleh siapa saja.

Siapapun dapat menggunakan program open source secara gratis, kemudian jika mereka merasa program tersebut kurang atau memerlukan lebih banyak tambahan fitur, pengguna dapat memodifikasi dan membantu meningkatkan program tersebut. Pengguna bebas memodifikasi atau menambahkan bagian tertentu, mengoreksi atau melaporkan bahwa source code mengandung kesalahan.

Selain itu, pengguna juga dapat mendistribusikan ulang perangkat lunak atau program yang telah mereka modifikasi kepada pengguna umum. Meskipun tampaknya setiap pengguna bebas untuk melakukan perubahan, hal ini tentu saja perlu tanggung jawab penuh dan tidak ada kelalaian atas perubahan tersebut.

  

Kelebihan Open Source

Software yang menggunakan lisensi open source memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

1. Pengguna dapat dengan bebas mengembangkan sistem:

Lisensi Open Source memungkinkan pengguna mempelajari source code perangkat. Sementara pengguna bebas untuk melihat dan memahami source code, pengguna juga dapat menganalisis jika ada yang perlu diperbaiki/ditambahkan ke source code dan kemudian memodifikasi (jika perlu) untuk membuat perangkat lunak lebih baik dari sebelumnya. Modifikasi juga dapat ditujukan untuk mewujudkan sistem baru sesuai dengan keinginan pengguna.

2. Sistem yang Legal

Dengan menggunakan software open source, pengguna tidak melanggar hukum karena perangkat tersebut tidak dikontrol secara komersial oleh sejumlah pihak. Di sisi lain, jika pengguna menggunakan perangkat lunak bajakan yang tidak gratis, itu melanggar hukum dan dapat dikenakan hukuman tertentu. Jadi sebisa mungkin untuk menghindari perangkat lunak bajakan, selain melanggar hukum, mungkin perangkat lunak bajakan yang kita pakai telah disusupi oleh malware

3. Tidak ada Pembajakan

Karena semua pengguna bebas menggunakan dan memodifikasi perangkat lunak sumber terbuka, tidak ada pengguna yang dapat menyimpan hak cipta atas perangkat lunak tersebut, karena setelah semua perangkat lunak didistribusikan secara bebas, maka siapa pun dapat memperoleh perangkat lunak tersebut dengan mudah tanpa membayar. Biasanya pembajakan terjadi karena harga software yang cukup tinggi dan tidak semua orang bisa membelinya.

Kekurangan Open Source

1. Tidak ada sponsor atau dukungan pemasaran

Tidak seperti perangkat lunak lain yang didukung oleh sponsor dan pemasaran perusahaan, lisensi sumber terbuka tidak memiliki dukungan ini, sehingga butuh waktu lama untuk memperkenalkan perangkat lunak menggunakan lisensi sumber terbuka. . Bagi yang belum paham, software atau sistem operasi open source terlalu asing dan akhirnya hanya sedikit orang yang mengetahui dan menggunakannya.

2. Beberapa antarmuka aplikasi open source yang kurang familiar

Tampilan antarmuka opensoruce sangat berbeda dengan closed source. Hal ini membuat kalian harus mempelajarinya terlebih dahulu dan membiasakan diri dengan perangkat lunak tersebut. Hal ini terjadi karena kebanyakan aplikasi open source menjadi pilihan alternatif dari aplikasi closed source. Misalnya, Kalian mungkin akrab dengan sistem operasi Windows (sistem operasi sumber tertutup), yang merupakan sistem operasi paling populer. Dan jika ingin menggunakan sistem operasi open source seperti Linux, tentunya harus menyesuaikan tampilan antarmuka dan menu navigasi sistem operasi Linux yang sedikit berbeda dengan Windows.

3. Tidak ada jaminan

Saat kalian menggunakan aplikasi open source, risiko kerusakan yang terjadi harus ditanggung sendiri oleh kalian hal ini terjadi karena kalian memperolehnya secara gratis dan tidak ada perusahaan atau kelompok yang menjamin. Bila terjadi kerusakan maka kalian bisa mencari solusinya di forum secara mandiri. Meski tidak dijamin, masih banyak aplikasi open source yang baik dan kualitasnnya tidak kalah dengan aplikasi berbayar. Agar lebih aman pilihlah aplikasi yang sangat populer, dikembangkan oleh banyak kontributor dan banyak ulasan tentang aplikasi tersebut.

Contoh Perangkat Lunak Open Source

Sistem Operasi Linux

Bagi yang masih menggunakan windows bajakan, linux adalah alternatif sistem operasi terbaik saat ini. Komunitasnya sangat banyak, biasa digunakan oleh programmer dan hacker. Ringan dan sangat baik digunakan untuk kebutuhan server. Sistem operasi yang dibuat oleh Linus Trovald ini memiliki banyak sekali varian linux yang disebut dnegan distro. Contoh distro linux seperti ubuntu, mandrake, fedora, linux mint. Meski banyak perbedaan dengan windows, tapi kalian tidak perlu kahwatir, karena antarmukanya mudah dipahami dan tutorialnya di internet sangat banyak.

Open Office

Ada banyak aplikasi perkantoran yang berbasis open source, tapi open office adalah salah satu yang terbaik. Daripada menggunakan software bajakan, open office bisa menjadi pilihan. Aplikasi ini dikembangkan oleh Sun Microsystems, meski gratis namun open office tetap berkualitas dan sangat baik digunakan untuk kebutuhan sekolah, kuliah atau kantor. Untuk memudahkan kalian, open office juga menyediakan penyimpanan file dalam format Microsoft Office.

https://www.openoffice.org

 

GIMP

Jika Kalian suka mendesain dan menggambar, Kalian bisa menggunakan aplikasi GIMP. Kalian dapat mengedit foto dan gambar Kalian dan menyimpannya dalam berbagai format file gambar. Dan software ini bisa kalian download gratis sebagai alternatif aplikasi adobe photoshop atau corel draw yang tentunya harganya sangat mahal.

https://www.gimp.org

Kalian bisa menggunakan aplikasi yang satu ini jika kalian sangat suka menggambar. Aplikasi GIMP dapat bisa jadi alternatif selain aplikasi corel draw atau photoshop. Tools dan fiturnya sangat lengkap, tidak kalah dengan yang berbayar, jadi untuk kebutuhan desain atau menggambar bisa terpenuhi.

Dan masih banyak lagi aplikasi open source lain sesuai tujuan dan kegunaannya yang tidak kalah berkualitas dari aplikasi closed source dan dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan untuk menunjang kebutuhan belajar atau kerja.