gambar ilustrasi |
Foresster Research merilis sebuah laporan dan memperkirakan sistem kecerdasan buatan yang termasuk di dalamnya robot,mesin,dan system learning akan mengisi lapangan pekerjaan AS di tahun 2025 sebanyak 7% dan artinya pekerjaan manusia akan diambil alih oleh robot.
Sebanyak 7% atau bahkan lebih pekerjaan manusia akan diambil alih oleh robot.
Perkiraan ini akan banyak menyadarkan manusia bahwa industri dan bisnis akan banyak menggunakan kecerdasan buatan untuk menggantikan pekerjaan manusia.Pasalnya robot dan sistem dianggap lebih ekonomis dan handal karena tidak membutuhkan libur,cuti,layanan kesehatan,dan tunjangan lainnya.
Microsoft dan Apple adalah 2 perusahaan pionir di bidang teknologi dan kedua pendirinya adalah bapak komputer dunia.Tapi ada kisah unik yang membuat mereka bisa seterkenal saat ini.Kisah yang banyak orang tidak tahu bahwa 2 perusahaan ini mencuri inovasi orang lain.Dan keduanya tak lepas dari persaingan..klik baca
Dengan banyaknya pekerjaan yang diambil alih oleh robot dan sistem,artinya akan ada lowongan baru lagi bagi manusia seperti memantau kinerja robot,data scientist,specialis automation,data entry dan lainnya.
Memiliki beberapa nilai tambah dan negatif
Nilai tambah dengan semakin banyaknya pekerjaan manusia yang digantikan akan meningkatkan produktifitas kerja manusia dan memberi peluang bagi manusia untuk berinteraksi kepda konsumen.Fokus dengan pekerjaan-pekerjaan penting dan menghapus berbagai aktifitas membosankan.Rise of the machine
Menurut hasil yang diungkapkan oleh Ipswitch,salah satu vendor software IT management software sebanyak 92% responden memahami betapa pentingnya mesin pintar bagi kelangsungan bisnis namun sebanyak 68% responden melihat tren ini memicu keprihatinan baru terutama masalah keamanan.Penelitian berjudul rise of the machine has already begun menangkap tren baru tentang masalah yang akan dihadapi oleh industri.Di tengah tren yang begitu cepat,para penggiat TI menemui beberapa kesulitan,terutama dalam menakar resiko,tantangan,dan ancaman potensial dibalik sistem cerdas.
Kecemasan utama saat ini adalah masalah keamanan dan kontrol akses
Kecerdasan utama yang para responden takutkan bila perusahaan mereka mengadopsi dan menggunakan sistem cerdas adalah soal keamanan 33%,hambatan30% dan kurangnya pengetahuan 24%.gambar ilustrasi |
Dengan makin banyaknya industri yang menganut kecerdasan buatan dalam bisnis mereka maka timbulnya masalah baru yang sebelumnya belum pernah terjadi akan terjadi.Untuk saat ini kesulitan yang paling banyak dihadapi adalah keamanan jaringan dan akses kontrol terhadap mesin.
Tapi bilamana teknologi nantinya berkembang lebih dari itu maka bisa jadi judul film terminator rise of the machine benar-benar terwujudkan.Dimana mulanya manusia menciptakan meisn untuk menunjang kebutuhna dan akhirnya mesin memperbudak manusia.Saat system keamanan bocor dan akses ke mesin diambil oleh pihak lain.
Maka,para profesional TI perlu membuka mata lebar-lebar dalam melakukan pendekatan dengan mesin-mesin cerdas.Memastikan mereka memiliki tools yang tepat untuk menonaktifkan sistem cerdas.Dan harus terus mendukung tim IT secra efektif mengelola dampak dari kecerdasan buatan(sumber artikel:majalah infokomputer(dan telah diedit)).
No comments
Jangan lupa kasih komentar ya!. Karena komentar kalian membantu kami menyediakan informasi yang lebih baik
Tidak boleh menyertakan link atau promosi produk saat berkomentar. Komentar tidak akan ditampilkan. Hubungi 081271449921(WA) untuk dapat menyertakan link dan promosi